Refleksi 2009

Alhamdulillah … akhirnya diri ini bisa menapaki perjalanan tahun 2009. Detik – detik pergantian tahun kini mulai berjalan. Akhir tahun adalah saatnya merefleksi perjalanan yang dilakukan sepanjang tahun 2009.

Hmmm… tahun 2009 merupakan tahun yang luar biasa. Kenapa ???

Karena banyak  hal yang terjadi selama tahun ini baik suka maupun duka.

1. Pekerjaan

Di awal tahun diriku  mendapatkan kejutan dengan menjadi Program Director “GREBEK” berita kriminal. Wah, ini sama sekali tidak kuduga, meski awalnya berat tapi lambat laun kucintai juga posisiku di wilayah kepolisian, kejaksaan dan pengadilan. Namun akhirnya setelah mencintai dunia kriminal, karena bisa datang siang heheheh ^0^ dan Jum’at , Sabtu dan Minggu bisa sedikit longgar. Kantor memberikan kepercayaan untuk diriku memegang program “LIPUTAN METROPOLIS” berita sore jam 6  dan diriku kembali mendapatkan pos liputan di Pemprov Sumsel.

Sementara dalam bisnis, diriku cukup tertantang membagi waktu antara pekerjaan dan impian bisnisku, cukup sulit juga menjadi profesional. Berbagai permasalahan timbul hingga akhirnya rekan bisnisku meninggalkanku hahahah -___- . Bisnisku pun mulai goyah, dan kini kemudi kapal bisnis ini harus diperbaiki untuk kembali berlayar.

2. Jalan – jalan

Tahun ini merupakan tahunnya jalan – jalan ,  pasalnya di tahun ini baik  perjalanan di dalam provinsi, luar provinsi, hingga luar negeri berhasil kujalani. Sebut saja Bengkulu dan Pekanbaru yang belum pernah kudatangi, berhasil kusambangi. Dan yang luar biasa diriku berkunjung ke Singapura dan  Malaysia, target negara yang ingin kukunjungi di tahun 2010, berhasil juga menapakkan kaki di negara tersebut.

3. Jomblowati

Tahun ini orang  yang kupercayai menyerah dan meninggalkan dirku, hubungan selama satu tahun lebih dan harapan untuk ke arah yang lebih serius kandas. Alhamdulillah … ternyata dibalik ini semua Allah lebih sayang lagi dan menjagaku dari kezhaliman. Inilah rencana Allah untukku,  dan terdapat hikmah besar dibalik ini semua.

4.Teman Datang dan Pergi

Tahun ini merupakan tahun yang berat, karena banyak teman yang datang dan pergi. Teman kantorku saja ada 10 orang yang tidak bergabung lagi di kantor karena beragam alasan, mulai dari kepergok ikut tes PNS, tidak disiplin hingga ingin melanjutkan bisnis keluarga. Tapi di tahun ini, diriku kedatangan tamu jauh , seorang teman lama di dunia maya berkunjung ke Palembang.

5. Adik dan Teman Menikah

Tahun 2009 merupakan tahun pengambilan keputusan dan mengikhlaskan diri didahului oleh adikku yang menikah terlebih dahulu. Selain itu, tahun 2009 kebanyakan temanku menikah, sebut saja di rombongan Puteri Sumsel ada Pipit, Vilda, Titin, Eka, Dila hingga Telly  yang secara mengejutkan menikah. Dan masih banyak teman lain yang mendapatkan jodohnya terutama Ira teman Taekwondoku.

Dari sana ada perubahan cara pandang dan menyikapi apa arti Menikah itu …

Ini adalah momen untuk kita terus bergerak. Dan untuk semua teman – teman baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, mari kita bergerak untuk menuju perubahan diri yang menjadi lebih lagi, lebih berbahagia dan lebih bermanfaat.

Kita pantas BAHAGIA, karena kita memiliki Hak Untuk Berbahagia. Kebahagiaan adalah hak. Dan seperti semua hak, kitalah yang diharapkan datang menjemputnya.  Ingatlah Waktu terbaik untuk berbahagia adalah sekarang , Tempat terbaik untuk berbahagia adalah di sini , Dan cara terbaik untuk berbahagia adalah membahagiakan orang lain.

Jadilah sebab bagi kebahagiaan karena  tujuan hidup kita bukanlah untuk menjadi berbahagia, tetapi tujuan hidup kita adalah untuk menjadi sebab bagi kebahagiaan, bagi diri sendiri dan bagi sebanyak mungkin orang lain .

cukup keras

Ikhlas Dengan Sebenar – benarnya Ikhlas

Jujur hingga saat ini masih berusaha keras untuk ikhlas dengan sebenar-benarnya ikhlas. Awalnya diri ini telah rela dan ridho, tapi ternyata setelah mengetahui kebenarannya,  hati ini jadi sakit dan tidak ridho.

Astaghfirullah… Innalillahi wa inna ilaihi rojiun …

Sejak kemarin hingga siang tadi diriku meminta saran dari beberapa teman… apa yang harus kulakukan… banyak saran yang kuperoleh, terima kasih ya teman – temanku.

[13:39] zan_rhee: tau gak caranya biar bisa ikhlas dengan sebenar-benarnya ikhlas

[13:39] Teman: Ikhlas itu susah zan

[13:40] Teman: Kita harus belajar sadar

[13:40] Teman: Bahwa apa yg kita py sifatnya sementara

[13:41] Teman: Klo untuk ikhlas yg itu suzan blom bs gmn mau nikah

[13:41] Teman: Ni bkn month nasehatin

[13:41] Teman: Sekedar share zan

[13:41] Teman: Inget aja

[13:41] Teman: Kalo semuanya punya Allah

[13:41] zan_rhee: iya makasih banget

[13:42] Teman: Termasuk suami, anak apalagi pacar yg sifatnya blom halal

[13:42] Teman: Bisa pergi kpn aja

[13:42] zan_rhee: iya sih

[13:42] Teman: Nikmatin aja zan

[13:43] Teman: Waktu akan buat suzan jauh lebih baik scr hati dan pikiran

[13:43] Teman: Insya Allah akan ada jodoh yg lbh baik dr dia

[13:43] Teman: Yakini aja itu

[13:43] Teman: Org baik akan dpt jodoh yg baik pula

Ya ini semua karena Allah lebih sayang lagi dengan Suzan, sehingga Allah menjagaku dari kezhaliman yang telah mereka lakukan terhadapku.

Ikhlas itu ibarat kita membuang kotoran… setelah keluar dari toilet kita akan lupa pada kotoran itu. Orang yang sedang membuang kotoran tidak pernah menghitung jumlah kotoran yang dia keluarkan, tidak pernah berusaha untuk menahan-nahan kotoran yang akan dikeluarkan itu, tiada penyesalan dan tidak pernah mengharapkan kotoran itu untuk diambil kembali, tidak pernah mengungkit-ungkit kembali tentang kotoran yang sudah dikeluarkan itu, dan tentu saja dia justru akan merasa lega setelah membuang kotoran tersebut bukan malah membuatnya tersiksa.

Salah seorang teman berkata ikhlas itu merupakan solusi konkrit untuk membebaskan diri dari pengaruh setan. Sebagaimana firman Allah SWT; “Iblis berkata: Ya Rabbku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka (Adam dan anak cucunya) memandang baik perbuatan maksiat di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis (ikhlas) diantara mereka”. (Q.S. Al Hijr : 39-40).

Semoga diri ini bisa ikhlas dengan sebenar-benarnya ikhlas, dan Allah memberikan kebaikan dan kebahagiaan berlipat – lipat dari semua ini. Amien…

Buka Semangat Baru

Saat ini diriku lagi tergila – gila … iya benar … tergila – gila sama lagunya Ello dan Ipank judulnya Buka Semangat Baru liriknya seperti ini

hello teman semua
ayo kita sambut, hari baru telah tiba
apa yang kurasakan, ku ingin engkau tahu
dan berbagi bersama
buka kita buka hari yang baru
sebagai semangat langkah ke depan
jadi pribadi baru
buka kita buka jalan yang baru
tebarkan senyum wajah gembira
damai suasana baru
bukalah bukalah semangat baru
bukalah bukalah semangat baru
bukalah bukalah semangat baru
coba diam walau hanya tuk sejenak,
dengarkan kata dari s’gala yang ku ucap,
ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,
ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
bersama kita coba wujudkan harapan,
membuka jalan dalam ‘gapai setiap tujuan.
mentari bersinar selalu
ini yang ku minta penuh semangat tertawa
bersamamu teman semua
karena ini saatnya kita nyanyi bersama
buka kita buka hari yang baru
sebagai semangat langkah ke depan
jadi pribadi baru
buka kita buka jalan yang baru
tebarkan senyum wajah gembira
damai suasana baru
dengarkan hatimu, pastikan pilihanmu
esok mentari kan datang, bawa sejuta harapan
kita jumpa di sana, berbagi bersama
dan kita tahu, pelangi yang satukan kita

Setiap kali mendengar lagu ini, jiwa langsung bangkit. Ini memang memberikan energi baru bagi yang mendengarkan. Menyonsong pergantian tahun masehi yang tinggal hitungan hari, ini memang sudah saatnya membuka lembaran baru, dengan semangat baru.

Ada yang bilang jika tahun 2010 adalah tahun kembali ke titik nol. Entah percaya entah tidak, yang pasti saat ini ada beberapa poin yang harus dijalani dari titik nol. Seperti karir, saat pertama kali masuk di PALTV, diriku ada di tim Liputan Metropolis dan mendapatkan tempat liputan di Kantor Gubernur Sumsel, dan kini kembali ke tim ini, dan ke Kantor Gubernur Sumsel juga tetapi dengan tanggung jawab baru.

Soal hubungan pribadi, saat ini sedang berstatus JOMBLO… hehehhehehe 😀 … Semoga di tahun 2010 nanti ada laki – laki baik, sholeh, dan takwa yang mempersunting diriku menjadi istrinya dan menjadi imam bagi diriku.  Agar diriku bisa menjadi makmum yang baik dan ahli taubat.

Selain itu, saat ini sedang berusaha untuk memulai kembali bisnis yang sempat porak poranda diterpa badai hahahahhah 😀 .

Dan yang paling menggembirakan saat ini sedang merencanakan tugas kemanusiaan menjadi relawan membantu anak – anak panti asuhan. Semoga diri ini bisa memberikan manfaat bagi sesama karena sebaik – baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain.

Ada Pelangi Setelah Hujan

Teman lamaku Ira yang kukenal sejak 12 tahun lalu saat menjadi atlet Taekwondo Palembang, tepatnya 20 November kemarin memberitahukan jika dia akan menikah.

Ira bercerita, dia dan suaminya Bagus bertemu kembali di facebook 10 November 2009, dan akhirnya keduanya sepakat menikah. Tanggal 15 November 2009, Bagus ke Palembang karena notabene dia tinggal di Jakarta, menemui Ayah Ira dan menegaskan ingin menikahi anaknya.

Akhirnya kata sepakat diambil hari ini 25 Desember 2009, keduanya melangsungkan pernikahan. Subhanallah…

Di balik cerita bahagia itu ternyata sebelumnya Ira mengalami tragedi, dia putus pacar, hubungan yang telah dibinanya kandas, dan selama 1 tahun berusaha bangkit, terlebih lagi adiknya Titi juga akan menikah di tahun 2010.

Deraian air mata hampir selalu ada di setiap malamnya, tapi di setiap do’a nya Ira meminta untuk dikirimkan jodohnya dan Subhanallah … Allah mengirimkan jodohnya tanpa perlu proses yang lama.

Saat mendengarkan cerita itu, air mata ku tak terbendung, perasaan bahagia dan haru bercampur aduk. Terlebih sebelumnya diriku habis membaca buku Menikah dalam 27 Hari. Subhanallah… Allah kembali memberikan diriku pelajaran dan keyakinan, apapun bisa terjadi sesuai dengan kehendak-Nya.

Ira berkata” Semangat Suzan… yakinlah ada pelangi setelah hujan” . Seolah tahu apa yang terjadi pada diriku, karena jujur sudah lama kami tidak bertemu dan sudah lama Ira tidak mengetahui kabar diriku.

Aku pun menangis… “Ya Allah… Semoga Pelangi itu ada untukku”. Allah selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya, memberikan apa yang dibutuhkan umat-Nya bukan apa yang diinginkan umat-Nya.

Ada kata bijak “When one door of happiness closes, another opens, but often we look so long at the closed door that we do not see the one that has been opened for us.” – Helen Keller –

Dalam kehidupan, selalu ada sedih, gembira, suka dan duka. Setiap kejadian yang pernah kita alami selalu memiliki hikmahnya. Itulah rancangan Allah buat kita, di dalam kejadian burukpun kita masih mendapatkan sesuatu yang manis darinya.

Terkadang kita menyalahkan pihak lain atas apa yang terjadi pada kita, bahkan yang paling kejam kita menyalahkan Allah. Kita tidak pernah menyadari jika ada sesuatu yang manis yang tersimpan rapi, yang Allah siapkan untuk kita.

Marilah kita belajar lebih bijak lagi, untuk mempelajari setiap kejadian yang menimpa kita. Kita boleh kehilangan sesuatu, entah itu handphone,  pekerjaan, ataupun pacar hingga anak dan suami.

Yakinlah kita pasti akan menemukan yang baru. Yakinlah Allah tak pernah meninggalkan kita dengan tangan kosong saat harus maju berperang. Pastinya tameng terkuat dan senjata tercanggih telah dipersiapkan-Nya. Jadi mengapa masih takut untuk maju? Yuk bangkit dari keterpurukan Anda, berdiri dan mulailah berjalan lagi. Masih banyak kerikil tajam di depan yang harus disapu dan disingkirkan

Yakinlah Selalu ada pelangi setelah hujan 😀

RESOLUSI 2010

Sebenarnya ada rencana besar yang kupersiapkan di tahun 2010, namun karena ada sesuatu hal yang terjadi, membuatku sempat stagnan dan terdiam serta tidak tahu harus melakukan apa. Tapi kini diriku mulai berbenah dan menentukan tujuan kedepan selanjutnya.

Resolusi 2010 ini dibuat setelah satu bulan kehilangan tujuan… hahahahah… 😀 Semangat !!!…  Ada beberapa poin yang harus kuhapus dalam rencana di tahun 2010, tapi yang lebih penting kini adalah memperbaiki pribadi agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

  1. Pribadi
    1. Ibadah lebih baik lagi ( Dhuha, Lail, dan Tilawah)
    2. Menikah
    3. Umroh / Naik Haji bersama orang tua
    4. Beli mobil
    5. Beli rumah
    6. Menabung
    7. Stop Hutang “Kartu Kredit”
    8. Kembali aktif di kegiatan sosial dan kemasyarakatan (jadi relawan membantu anak panti asuhan)
    9. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan memberikan perubahan bagi orang banyak.
  2. Pekerjaan
    1. Menjalankan tanggung jawab koordinator liputan dengan baik
    2. Program Director untuk program baru
    3. Memperbaiki bisnis yang sempat kacau balau 😀

Inilah secara garis besar yang akan kulakukan di tahun 2010 yang tinggal hitungan hari. Semoga Allah memberikan kesempatan dan kekuatan termasuk ridho-Nya untuk mewujudkan semua impian ini.

Terkadang karena telah mengharapkan sesuatu dan tidak mendapatkan  yang kita harapkan tersebut kita menjadi kecewa bahkan trauma dan tidak mau untuk berjuang ataupun berusaha lagi.

Saat kita berhenti melakukan itulah kita KALAH… Hidup ini adalah perjuangan jadi tak ada kata MENYERAH… BERJUANGLAH !!!

Kita tak punya apa-apa selain semangat dan mimpi-mimpi, dan kita akan bertempur habis-habisan demi mimpi-mimpi itu.

Ada quote yang menarik “Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorangpun sedang menonton – Mark Twain.”

“Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpimu (Arai) by Andrea Hirata – Edensor“.

AVATAR

‘Avatar’ layak mendapatkan lima bintang dan menjadi film wajib tonton di akhir tahun. Sungguh ini film yang benar – benar saya tunggu, dan setelah menontonnya. Luar biasa… film ini sungguh menghibur, dan salut buat James Cameron, yang kembali sukses setelah menyutradarai Titanic.

Film ini disetting tahun 2154 di Pandora sebuah satelit sebesar bumi yang dihuni oleh bangsa Na’vi yang peradabannya mulai diusik oleh manusia karena memiliki batu yang seharga 20 Juta USD per kilogram. Bangsa Na ‘vi adalah mahluk primitif yang sekilas mirip manusia, hanya saja mereka bertubuh besar, berwarna biru dan memiliki ekor.

Adalah Jake Sully (Sam Worthington) bekas angkatan laut Amerika, yang cacat akibat perang di bumi dan terpilih kedalam program Avatar. Avatar merupakan program pembuatan makhluk yang mirip dengan suku Na’vi. Jake akhirnya mendapat tugas untuk mempelajari kehidupan bangsa Na’vi setelah sempat tersesat dan ditolong oleh  Neytiri (Zoe Saldana), anak perempuan dari raja klan Omaticaya yang mengajari Jake berbagai macam hal yang dilakukan oleh bangsa Na’vi.

Saat mempelajari kehidupan bangsa Na’vi, Jake menemukan berbagai macam hal yang menakjubkan baik dari kebudayaan bangsa Na’vi itu sendiri maupun dari keindahan hutan pandora. Di tubuh avatarnya Jake dapat berjalan, berlari, suatu hal yang tidak dapat dilakukan di kehidupan nyatanya.  Jake pun terjebak dalam situasi kehidupan nyatanya ada di Pandora, dan kehidupan mimpinya adalah dia yang cacat. Jake jatuh cinta, dia mencintai Pandora, hutan, masyarakat Omaticaya dan Neytiri.

Film berdurasi 161 menit ini sungguh fantastis, jujur diriku terkesima dengan keindahan Pandora, pohon keramat, Ikran, dan Toruk Macto. Ada pelajaran dalam film ini, yakni tentang keberanian memilih, dan semuanya ada di hati. Hidup adalah pilihan, dan saat menentukan pilihan itu tanyakan hatimu, dirimu nyaman berada dimana ???

Ibu dan Hari Ibu

Pernah melihat adegan Baim , artis cilik yang bermain dalam Catatan Harian Baim, disitu ada satu adegan yang membuatku tersentuh. Ketika Inneke Koesherawati ( Sang Ibu Baim ) menanyakan kenapa Baim tidur di ujung kakinya. Baim berkata ingin dekat dengan surga karena surga ada di telapak kaki ibu.

Luar biasa… setiap melihat adegan itu, air mata ini langsung menetes, entah karena tersentuh atau karena benar  – benar ingin merasakan surga dengan membahagiakan Ibu.

Betapa pengorbanan Ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, membesarkanku dan ketiga adikku,  mendidik hingga kami bisa menjadi seperti saat ini.  Bahkan merawat kami tidak hanya di kala sehat tapi juga di kala sakit.

Tak ada hari tanpa Ibu, sejak bangun tidur, merasakan nikmatnya sarapan yang dibuat oleh Ibu. Bahkan sejak kecil kami tidak dibiasakan untuk jajan, Ibu selalu memasak makanan untuk kami, membuat kue dan aneka panganan. Ibu begitu memperhatikan gizi kami.

Ya Allah … hal itu baru bisa kurasakan manfaatnya saat ini, dan bisa melihat nilai kebaikan, kami tidak jajan sembarangan. Begitupun untuk sekolah, Ibu selalu mengiringi kami.

Adakah yang spesial di Hari Ibu setiap 22 Desember dengan  dengan menjadikan Ibu sebagai Ratu, membebaskannya dari tugas utama sehari-hari memasak, mengasuh anak, dan urusan rumah tangga lainnya. Tapi, apakah hanya hari itu Ibu wajib diperlakukan istimewa?

Selayaknya kita memperlakukan Ibu dengan istimewa setiap hari, Islam  tanpa mengenal hari tertentu, mewajibkan setiap anak selalu mengistimewakan seorang Ibu.

Rasulullãh pernah bersabda, ”seandainya kita diberi kemampuan membayar setiap tetes ASI, tidak akan ada seorang pun yang dapat melunasi jasa Ibu seumur hidup kita”.

Allãh berfirman, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’,” (QS al-Isrã’ [17]: 23-24). Amin.

Seorang lelaki datang kepada Nabi seraya berkata, “Wahai Nabi Allãh! Saya muda dan kuat, siap bertindak dan berbakti, dan ingin sekali pergi ke medan jihad untuk kemajuan Islam! Tetapi Ibu saya tidak membiarkan saya meninggalkannya untuk pergi berperang.” Nabi yang mulia bersabda, “Pergilah, tinggallah bersama Ibumu. Saya bersumpah kepada Tuhan yang memilih saya sebagai Nabi, bahwa pahala yang engkau dapatkan untuk melayaninya meskipun hanya semalam, dan membahagiakannya dengan kehadiranmu, jauh lebih besar daripada pahala perang jihad selama satu tahun.”

Seorang lelaki datang kepada Nabi seraya berkata, “Wahai Nabi Allãh! Tunjuki saya, kepada siapa saya mesti berbuat baik untuk mendapatkan manfaat yang sempurna atas amal kebajikan saya?” Beliau bersabda, “Berbuat baiklah kepada Ibumu.” Lelaki itu bertanya dua kali lagi, Beliau menjawab dua kali, ”Ibumu.” Lelaki itu bertanya lagi untuk yang keempat kalinya, ”Dan sesudah Beliau?” Nabi menjawab, “Kepada Ayahmu.”

Semoga niat menghajikan Ibu bisa segera terlaksana untuk memberikan kebahagiaan kepada beliau, karena Ibu sangat istimewa. Selamat Hari Ibu.

Lepaskan Topengmu

Dalam Mario Teguh Super Note, motivator handal ini menegaskan

” Topeng yang paling sering Anda kenakan, akan menjadi wajah Anda “.

Berhati-hatilah. Topeng yang paling sering Anda kenakan, akan menjadi wajah Anda. Tuhan memberi Anda wajah, tetapi keindahan ekspresinya adalah tanggung-jawab Anda.

Janganlah karena kekhawatiran bahwa orang lain tidak akan menghargai nilai dari kebaikan yang sederhana dari wajah asli Anda, menjadikan Anda cenderung untuk memilih topeng yang baik sebagai wajah harian Anda.

Karena, Topeng yang paling sering Anda kenakan, akan menjadi wajah Anda. Dan sangat berhati-hatilah dengan orang yang mengenakan topeng berwajah baik.

Ingatlah, hanya orang tidak baik yang membutuhkan topeng berwajah baik. Orang baik tidak memerlukan topeng. Tuhan memberi Anda wajah, tetapi keindahan ekspresinya adalah tanggung-jawab Anda. Maka pantaskanlah kebaikan sebagai ekspresi dari wajah Anda.

Inilah pelajaran berharga yang kudapatkan dari Jafis yang mengatakan keheranannya karena ada seseorang yang rela memakai topeng  demi mewujudkan semua ambisinya.

Semoga kita tidak menggunakan topeng berwajah baik tersebut, karena hanya orang yang tidak baiklah yang memerlukan topeng berwajah baik.

From Bandung With Sickness

Ada kejadian tak terlupakan selama liburan ke Bandung bersama teman – teman kantor. Ini bukan cerita film From Bandung With Love yang diperankan oleh Marsha Timothi, tapi ini kisah From Bandung With Sickness yang diperankan oleh Suzan Oktaria … heheheheheheh :D.
Cerita ini tentang  aku yang tepar di Bandung. Apa tepar ??? Kumaha Tepar ??? Tidak semua mengerti apa arti TEPAR… ya ini sama seperti COLAPS… atau sakit deh biar lebih mudah dipahaminya.
Perjalanan ke Bandung tanggal 8 – 10 Desember 2009 kemarin selayaknya menjadi liburan akhir tahunku yang menyenangkan tapi sayang liburan tersebut berakhir sangat tidak menyenangkan. Pasalnya diriku harus merasakan sakit.
Hari pertama masih begitu menyenangkan hanya saja diriku heran kenapa perjalanan ke Bandung begitu melelahkan, padahal tahun 2007 kemarin aku pernah meliput Final Liga Indonesia antara SFC – PSMS Medan. Final yang digelar malam hari di Soreang, lebih  melelahkan lagi.
Tiba-tiba setelah dari Tangkuban Perahu dan Pemandian Air Panas Sari Ater, diriku langsung demam tinggi. Perjalanan ke Ciwalk pun menjadi sangat tidak enak karena ketika rasa itu mendera, badan seperti terbakar, mulut seperti cerobong kereta api.
Malamnya langsung minum paracetamol yang dikasih oleh Kak Aan (Manager Marketing PALTV) tapi suhu tubuh gak turun-turun. Paginya Bunda (Yuk Een – Manager Program PALTV) langsung membantu “ngerokin” badanku “salah satu cara tradisional yang hingga kini masih dipercaya untuk memberikan rasa enak di tubuh.
Setelah makan pagi, dan minum paracetamol lagi, kurasakan badan sudah mulai enak, tapi sayang kondisi ini tidak berlangsung lama. Selama di perjalanan menuju Jakarta kondisiku makin drop. Akhirnya diriku merelakan mereka sibuk berbelanja dan aku berada di mobil untuk beristirahat.
Beruntung ada Pak Tatang (sopir minibus) yang menolong dan menjagaku, bahkan ketika aku muntah, Pak Tatang layaknya seorang Bapak membantuku termasuk ketika aku mau ke toilet dengan telaten dia mengantarkanku. Semoga Allah membalas kebaikan orang – orang yang telah membantuku.
Sorenya kami menuju Palembang, dan beruntung suhu tubuhku sudah mulai turun meski kondisi badanku masih limbung. Meski ditahan biar gak diopname tapi dokter Budi tetap aja memvonisku dan mengharuskan ku untuk diopname. Jadilah RS. RK. Charitas Paviliun Lukas 30-2 menjadi saksi ketidakberdayaanku untuk diinfus dan dirawat mereka. Banyak hikmah di balik musibah sakit ini.

Allah Ta’ala berfirman, artinya, “Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy Syura: 30)

Imam al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu.”

Dalam hadits lain beliau bersabda: “Cobaan senantiasa akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.” Sebagian ulama salaf berkata, “Kalau bukan karena musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang di hari kiamat dalam keadaan pailit.”

Dan ternyata ketika kita sakit Allah lebih dekat dengan kita. Dalam hadits qudsi Allah berfirman: ”Wahai manusia, si fulan hamba-Ku sakit dan engkau tidak membesuknya. Ingatlah seandainya engkau membesuknya niscaya engkau mendapati-Ku di sisinya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah).

Tentunya sakit merupakan ukuran kesabaran kita, kalau seandainya tidak ada ujian  tidak akan tampak keutamaan sabar. Apabila ada kesabaran maka akan muncul segala macam kebaikan yang menyertainya, namun jika tidak ada kesabaran maka akan lenyap pula kebaikan itu.

Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan sebuah hadits secara marfu’, “Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya cobaan. Jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya dengan cobaan. Barang siapa yang ridha atas cobaan tersebut maka dia mendapat keridhaan Allah dan barang siapa yang berkeluh kesah (marah) maka ia akan mendapat murka Allah.”

Apabila seorang hamba bersabar dan imannya tetap tegar  akan ditulis namanya dalam daftar orang-orang yang sabar. Apabila kesabaran itu memunculkan sikap ridha ia akan ditulis dalam daftar orang-orang yang ridha. Dan jikalau memunculkan pujian dan syukur kepada Allah  dia akan ditulis namanya bersama-sama orang yang bersyukur. Jika Allah mengaruniai sikap sabar dan syukur kepada seorang hamba  setiap ketetapan Allah yang berlaku padanya akan menjadi baik semuanya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Jika memperoleh kelapangan lalu ia bersyukur maka itu adalah baik baginya. Dan jika ditimpa kesempitan lalu ia bersabar maka itupun baik baginya (juga).”

Wahab bin Munabbih berkata, “Allah menurunkan cobaan supaya hamba memanjatkan do’a dengan sebab bala’ itu.” Dalam surat Fushilat ayat 51 Allah berfirman, artinya, “Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdo’a.”

Musibah dapat menyebabkan seorang hamba berdoa dengan sungguh-sungguh, tawakkal dan ikhlas dalam memohon. Dengan kembali kepada Allah (inabah) seorang hamba akan merasakan manisnya iman, yang lebih nikmat dari lenyapnya penyakit yang diderita. Apabila seseorang ditimpa musibah baik berupa kefakiran, penyakit dan lainnya hendaknya hanya berdo’a dan memohon pertolongan kepada Allah saja sebagaimana dilakukan oleh Nabi Ayyub ‘Alaihis Salam yang berdoa, “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya, ”(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. (QS. Al Anbiyaa :83)

Di antara ibadah yang muncul adalah ibadah hati berupa khasyyah (rasa takut) kepada Allah. Berapa banyak musibah yang menyebabkan seorang hamba menjadi istiqamah dalam agamanya, berlari mendekat kepada Allah menjauhkan diri dari kesesatan. Amat banyak hamba yang setelah di timpa sakit ia mau memulai bertanya persoalan agamanya, mulai mengerjakan shalat dan berbuat kebaikan, yang kesemua itu tak pernah ia lakukan sebelum menderita sakit. Sakit yang dapat memunculkan ketaatan-ketaatan pada hakekatnya merupakan kenikmatan baginya.

Harapan atau raja’ merupakan ibadah yang sangat utama, karena menyebabkan seorang hamba hatinya tertambat kepada Allah dengan kuat. Apalagi pada penderita sakit yang telah sekian lama berobat kesana kemari namun tak kunjung sembuh. Dalam kondisi seperti ini satu-satunya yang jadi tumpuan harapan hanyalah Allah semata, sehingga ia mengadu: “Ya Allah tak ada lagi harapan untuk sembuhnya penyakit ini kecuali hanya kepada-Mu.” Dan banyak terbukti ketika seseorang dalam keadaan kritis, ketika para dokter sudah angkat tangan namun dengan permohonan yang sungguh-sungguh kepada Allah ia dapat sembuh dan sehat kembali. Dan ibadah raja’ ini tak akan bisa terwujud dengan utuh dan sempurna jika seseorang tidak dalam keadaan kritis.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu’ bahwa Rasulullah n bersabda, ”Barang siapa yang dikehen-daki oleh Allah kebaikan maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” (HR al Bukhari). Seorang mukmin meskipun hidupnya sarat dengan ujian dan musibah namun hati dan jiwanya tetap sehat.

Meskipun ia tidak lagi dapat melakukannya atau dapat melakukan namun tidak dengan sempurna. Hal ini dikarenakan seandainya ia tidak terhalang sakit tentu ia akan tetap melakukan kebajikan tersebut, maka sakitnya tidaklah menghalangi pahala meskipun menghalanginya untuk melakukan amalan. Hal ini akan terus berlanjut selagi dia (orang yang sakit) masih dalam niat atau janji untuk terus melakukan kebaikan tersebut. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya dari Abdullah bin Amr dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, ”Tidak seorangpun yang ditimpa bala pada jasadnya melainkan Allah memerintah-kan kepada para malaikat untuk menjaganya, Allah berfirman kepada malaikat itu, “Tulislah untuk hambaKu siang dan malam amal shaleh yang (biasa) ia kerjakan selama ia masih dalam perjanjian denganKu.”

Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengenal Allah dan hikmahNya, meskipun demikian Allah tetap menyayanginya karena itu semua disebabkan ketidak tahuan, kelemahan dan kekurangannya.

Sang Pemimpi

Film ini merupakan film yang paling kutunggu – tunggu untuk film akhir tahun selain Avatar. Selain karena ini merupakan karya anak bangsa, diriku pun sudah melahap tetralogi Laskar Pelangi dari Andrea Hirata ini sampai habis.

Dan yang paling membanggakan karena film ini menjadi film pembuka dari Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2009 atau menjadi film Indonesia pertama yang menjadi pembuka pada ajang festival film internasional dan menjadi tuan di rumahnya sendiri.

Secara keseluruhan adegan di film ini hampir sama seperti di Novel. Jantung cerita dalam cerita seru Sang pemimpi ini adalah kekuatan mimpi berbalut kisah persahabatan tiga anak Melayu Belitong yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah mereka hingga ke Perancis, menjelahi Eropa, bahkan sampai ke Afrika.!

Hidup di daerah terpencil, kepahitan hidup, kemiskinan, bukanlah pantangan bagi mereka untuk bermimpi. Mereka tak menyerah pada nasib dan keadaan. Bagi mereka mimpi adalah energi bagi kehidupan mereka masa kini untuk melangkah menuju masa depan yang mereka cita-citakan.

Meski yang kubayangkan sama tapi ternyata ada yang melenceng sedikit… 😀

Dan yang ikut melenceng adalah karakter Arai yang begitu kuat dan kental yang diperankan Ahmad Syaifullahdi kala remaja menjadi Nazril Irham alias Ariel Peterpan.

Ada sedikit lompatan alias jumping karena Arai remaja hitam sementara Arai besar putih dan bersih.

Tapi secara keseluruhan karakter Arai mampu memberikan pelajaran yang luar biasa, Arai tak pernah bermimpi dan Arai tak butuh orang membuatnya senang tapi malah Arai yang memberikan satu kenangan yang indah untuk orang – orang yang disayanginya. Seperti satu bentuk percakapan Arai dan Ikal ketika Ikal kehilangan semangatnya.

“Biar kau tahu kal, orang seperti kita tak punya apa-apa selain semangat dan mimpi-mimpi, dan kita akan bertempur habis-habisan demi mimpi-mimpi itu”.
”mungkin setelah tamat SMA kita hanya akan mendulang timah atau menjadi kuli, tapi disini kal, disekolah ini, kita tak akan pernah mendahului nasib kita!!”.
“kita akan menginjakan kaki di altar suci almamater sorbonne! apapun yang terjadi”.
“Kita akan sekolah ke Perancis, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika! Apapun yang terjadi!”

Tapi … it’s okaylah… secara keseluruhan film ini mampu memberikan energi dan semangat baru untuk berburu beasiswa lagi. Mmpi yang sempat kupendam itu kini kembali bangkit… Semangat !!!

Seperti lirik ost Sang Pemimpi – dari Gigi

sambut hari baru di depanmu
sang pemimpi siap untuk melangkah
beri tanganku jika kau ragu
bila terjatuh ku kan menjaga

kita telah berjanji bersama
taklukkan dunia ini
menghadapi segala tantangan bersama
mengejar mimpi-mimpi

berteriaklah hai sang pemimpi
kita takkan berhenti di sini

kita telah berjanji bersama
taklukkan dunia ini
menghadapi segala tantangan bersama

reff:
bersyukurlah pada yang maha kuasa
hargailah orang-orang yang menyayangimu
yang selalu ada setia di sisimu

siapapun jangan kau pernah sakiti
dalam pencarian jati dirimu
dan semua yang kau impikan
tegarlah sang pemimpi

berteriaklah hai sang pemimpi
kita takkan berhenti di sini

kita telah berjanji bersama
taklukkan dunia ini
menghadapi segala tantangan bersama

repeat reff [2x]