BE SMART, WORK HARD!

Lingkungan pekerjaanku mengharuskan kerja SMART, bahkan di grup perusahaan ku  sangat kental dengan istilah 5 pekerjaan dikerjakan oleh 1 orang. Wah ini lebih daripada kerja keras atau ini sama dengan kerja keras ya ???.

Tetapi jika dikaji lebih mendalam menurut mereka kita harus bekerja SMART,  karena mereka yang tidak bekerja keras, maka mereka telah berlaku tidak SMART.

Mengutip milis Mario Teguh Golden Ways – MTGW

Kecerdasan pertama dalam bekerja adalah kerja keras, karena mereka yang sudah menemukan konsep bekerja cerdas, masih harus bekerja keras – jika mereka masih ingin disebut cerdas.

Setelah bekerja keras, barulah menjadi masuk akal – apa pun yang kita pikirkan sebagai cara pemaksimalan hasil, yang kita sebut dengan kerja cerdas tersebut.

BE SMART, WORK HARD!

Berikut adalah sebuah Golden Moment yang terlahir, sebuah rumah yang cantik di pinggir sungai Mahakam, di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Mario Teguh Short Message
Anda dan kehidupan Anda hanya menjadi seindah yang Anda indahkan.

“Kebaikan pada sifat aslinya tidak membutuhkan pujian.

Dan keindahan yang sejati, tidak membutuhkan pembandingan untuk menjadi indah.

Indahkanlah diri Anda dengan sifat-sifat asli kelangitan yang telah disertakan bersama kelahiran Anda.

Anda dan kehidupan Anda hanya menjadi seindah yang Anda indahkan.”

Mario Teguh

………..

Kehidupan ini memang indah dengan segala keindahan yang ada, dan Allah pun menyukai keindahan. Untuk itu kita harus “SMART” bekerja keras mencapai keindahan hidup ini karena hidup hanya satu kali. Berikanlah yang terbaik untuk hidupmu.

Jangan Meminjamkan Uang Kecuali Anda Siap Melupakannya

Usai membaca buku The Rules Of Life oleh Richard Templar, diriku tertohok banget di halaman 162 Aturan 72 “Jangan Meminjamkan Uang Kecuali Anda Siap Melupakannya” Aduh… weleh-weleh ini memang yang saat ini kuhadapi, yakni bagaimana sulitnya menagih hutang kepada teman.

Ada rasa tidak enak ketika akan menagih, dan setelah menagih diriku langsung dibentak-bentak… Gila aja, tidak tahu terima kasih banget , diriku sudah baik – baik meminjamkan uang tanpa bunga (ya, kalo pakai bunga “haram” sayang 😀 )

Aturan 72 dalam The Rules Of Life“Jangan Meminjamkan Uang Kecuali Anda Siap Melupakannya” memang benar.  Memang sih ada beberapa bagian yang tidak kusukai dari isi  Aturan 72 tersebut.

Judul lengkap dari Aturan ini seharusnya adalah Jangan Meminjamkan Uang – pada teman, anak, saudara, atau orang tua Anda – kecuali Anda siap melupakan uang tersebut atau hubungan Anda.

Jika untuk orang tua, saudara, atau anak sih, diriku siap melupakan uang tersebut, karena hubungan tersebut tidak akan pernah terhapuskan hingga akhir hayat.

Tetapi untuk teman khususnya yang tidak tahu diri, ya harus ditagih, lebih baik melupakan hubungan pertemanan, untuk orang yang tidak tahu terima kasih dan tidak tahu diri, karena teman sejati itu tidak akan pernah menyakiti temannya sendiri.

Ada sebuah cerita tentang Oscar Wilde (tolong dibetulkan jika saya membicarakan orang yang salah) yang meminjam sebuah buku dari seorang teman dan lupa mengembalikannya. Temannya muncul dan meminta kembali bukunya yang telah dihilangkan oleh Oscar muda. Sang teman bertanya pada Oscar apakah dia tidak merusak persahabatan mereka dengan tidak mengembalikan buku yang dia pinjam. Oscar hanya  menjawab  “Ya. Namun bukankah kamu juga melakukan hal yang sama dengan memintanya kembali?”.

Jangan meminjamkan uang – buku atau apa saja – kecuali Anda siap melupakan atau kehilangan barang – barang tersebut.

Jika barang tersebut sangat berharga bagi Anda, Maka Jangan Meminjamkannya.

Ibu selalu berkata, tidak usah meminjamkan uang pada teman, lebih baik walau sedikit berikan saja. Jika dia butuh 1 juta, ya kalau mau membantu cukup berikan 100 atau 200 ribu, dan lupakan.

Ya, memang aku selalu melakukan sikap  melupakan  untuk urusan pinjam memimjam, entah itu buku , uang  ataupun baju dan sepatu. Tetapi hingga suatu saat teman itu ternyata benar – benar menyakitiku, jika hanya menjelekkanku tidak masalah, tetapi dia ternyata menjelekkan orang tuaku… hal itu sangatlah tidak pantas. Apakah dia begitu mulia untuk menjelekkan orang lain.

Untuk urusan menjelekkan teman-temanku, adikku, dan diriku  aku masih bisa bersabar, tapi setelah mengetahui dia menjelekkan orang tuaku… maaf ya!!! aku sudah kehilangan kesabaranku.

Dan kini kumantapkan hati untuk menagih hutang itu, karena dalam Islam wajib hukumnya membayar hutang dan mengingatkan orang  tentang hutangnya.

Hakikat Do’a

Diriku langsung menitikkan air mata sesaat setelah membaca  Catatan Haryanto Kurusetra , dan Anto pun langsung bertanya kenapa Zan… ??? Aku hanya diam. Tulisan ini berkisah tentang arti sebuah do’a yang sering kulupakan.

Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsingkan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.

Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalurl lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 “pembalap” kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya.

Namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan yang bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, “Ya, aku siap!”

Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing. “Ayo…ayo…cepat…cepat, maju…maju”, begitu teriak mereka. Ahha… sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan Mark lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati “Terima kasih.”

Saat pembagian piala tiba. Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu disehkan, ketua panitia bertanya. “Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?”. Mark terdiam. “Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan” kata Mark.

Ia lalu melanjutkan, “Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. Aku , hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah.” Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.

Renungan :

Anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian. Mark, tak memohon kepada Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya. Namun, Mark, bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal, bukanlah yang kita butuh adalah bimbingan-Nya, tuntunan- Nya, dan panduan-Nya?

Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang shaleh.

Begitu banyak kompetisi yang kulalui, entah itu saat bertanding Taekwondo (olahraga yang menghantarkanku jadi atlet Sumatera Selatan), Pemilihan Puteri Sumsel 2006, ataupun kompetisi Olympiade Matematika.

Dan setiap kali akan bertanding aku akan selalu berdo’a untuk memenangkan diriku, padahal di saat yang sama lawanku juga melakukan hal yang sama. Hal yang tidak pernah kulakukan adalah berdo’a agar Allah menguatkan aku, saat aku kalah dan lemah serta tidak mendapatkan keinginanku.

Pelajaran ini pun membuatku tertohok, karena Allah sungguh mengerti apa yang kubutuhkan, karena bisa saja karena aku memenangkan kompetisi tersebut, aku menjadi sombong dan Allah membenci itu.

Jangkauan “Wongkito – Axis” Seluas Persahabatan

Axis operator telekomunikasi ini hadir di kota Palembang. Jujur, untuk setiap yang berbau baru diriku selalu tergoda untuk mencoba atau menjajal. Awalnya penasaran dengan tagline iklan Axis “GSM Yang Baik”. Sempat berpikir juga, sebaik apakah Axis ini ??? .

Tapi ternyata Axis memang baik. Pasalnya Sabtu, 23 Januari 2010 Axis secara khusus mengadakan kopi darat (kopdar) bersama wongkito di Square Restaurant Novotel Hotel Palembang.

Awalnya bingung juga kenapa sih Axis ingin melakukan kopdar,  tapi akhirnya diriku sadar ternyata inilah berkah luar biasa yang diberikan Allah melalui Axis untuk wongkito dan teman – teman yang lain yang juga mendapatkan berkah, seperti Pak Alamsyah yang mendapatkan modem, begitu juga Mbak Lies, Idrus.  Dan 40 blogger yang menjadi peserta juga mendapatkan goodie bag.

Rasa kekeluargaan yang diberikan Axis begitu hangat seperti saat  mbak Anita Avianty (Senior Manager, Corporate Communication) HR & Communication Division Axis memperkenalkan dan memberikan chicken strip yang bercerita tentang kehadiran Axis di Palembang ditandai dengan Kopdar bersama Wongkito.net.

Kita pun tidak mau kalah dan akhirnya memberikan tumpeng pempek buah karya Mbak Lies dan Indah.

Dan kejutan hadir saat di akhir acara, meski sebagai MC diriku dan Arles sudah mengetahuinya :D. Axis memberikan bantuan uang Rp 5 Juta untuk kegiatan “Wongkito Sehari Di Panti Asuhan”.

Inilah berkah yang sangat luar biasa, kegiatan yang dimulai dengan keikhlasan hati akhirnya dimudahkan Allah dengan uluran tangan-Nya melalui Axis.

Sayang sih, di akhir acara kita lupa melakukan photo bareng, entah karena sudah pada buru – buru ke Benteng Kuto Besak karena ada acara bagi – bagi hape dari Axis “wuiiiih … Axis Baik ya !!!. Adikku salah satu yang beruntung mendapatkan hape gratis dari Axis. Selamat ya Ren .

Menurutku Axis mengambil satu bentuk lain dari cara pengenalan kepada masyarakat, mulai dari melakukan kopdar bersama wongkito (komunitas blogger Palembang)  tentunya selain mengenalkan Axis sebagai operator GSM tentunya juga mengenalkan layanan data “Akses Axis” kepada para narablog ini.

Cara bagi – bagi hape gratis juga memberikan kesan, inilah Axis yang hadir dengan kesederhanaan dan menyentuh hati dengan membagikan perdana gratis melalui koran Sumatera Ekspress.

Axis memang mengerti promosi yang baik adalah dari mulut ke mulut dan tentunya dari tulisan ke tulisan.

Hikmah luar biasa yang bisa diambil dari semua ini adalah jangan pernah berhenti berbuat baik dan terus berbuat baik, karena selalu ada kemudahan dan kebaikan berlipat – lipat yang diberikan Allah.

Semoga Axis bisa eksis di Palembang, dengan mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat dan terus berbagi. Karena tidak ada harapan yang lebih kepada suatu layanan telekomunikasi yakni selain kenyamanan dan kehandalan layanan telekomunikasi tersebut, tanpa gangguan. Meski telah banyak komplain tentang tarif  Axis yang mahal, koneksi yang sering terganggu.

Btw terima kasih untuk goodie bag berisi agenda, kartu perdana dan voucher… 😀 lumayan untuk mencoba koneksi Axis :D.  Axis teruslah berkomitmen sesuai janjimu  Axis “Jangkauan Seluas Persahabatan” .

HINDARI MINUM JUS “TEBU SEGAR”

Mohon luangkan waktu 2 menit untuk membaca ini. Postingan ini berasal dari email yang  dikirim oleh seorang teman yang ayahnya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup di Singapore.

Info kesehatan – Tentang jus tebu

Seorang teman yang ayahnya bekerja untuk melewati pemeriksaan kesehatan pemerintah di informasi. Tugas mereka adalah untuk memeriksa semua pedagang asongan, makanan yang dimasak mereka, toko mereka kebersihan, dll.

Mereka menemukan jus tebu memiliki kandungan bakteri tertinggi di antara semua makanan…. Bahkan, itu telah melampaui batas yang  ditentukan.

Oleh karena itu, orang-orang harus mencari tahu mengapa. Mereka berkeliling semua toko tebu dan melihat cara menangani pedagang asongan mereka tebu, mencuci gelas, seluruh prosedur. Tapi mereka tidak bisa menemukan masalahnya.

Suatu hari, mereka tinggal sampai penutupan waktu dan menemukan beberapa fakta mengejutkan!

Setiap kali, para pedagang menutup toko mereka, mereka akan mencuci lantai dengan deterjen ….. Seperti kita ketahui, sisa tebu akan ditempatkan di bagian belakang toko, vertikal berdiri dan sebagai tebu sangat berpori, mereka cenderung untuk menyerap cairan apa pun di sekitar mereka. Selain air sabun, kotoran di penjaja ‘sepatu bot, kucing’ air seni, dll, semua akan diserap?

Sekarang, setiap kali aku makan di pusat jajanan, aku akan memperingatkan semua teman-temanku tentang ini dan tentu saja aku favorit saya berhenti minum jus tebu.

Seorang teman, yang mencintai jus tebu, sedang hamil. Dia selalu minum jus tebu. Anyway, suatu hari ia mengalami keguguran dan janin itu sudah seperti 6 atau 7 bulan. Ketika para dokter melakukan otopsi untuk mencari tahu mengapa tiba-tiba janin telah meninggal dalam dirinya. Mereka menemukan jejak dari beberapa bahan kimia yang ditemukan dalam air seni kucing … Jejak besar itu.

Meskipun tidak akan bisa menyakiti orang dewasa, itu sangat beracun untuk bayi, apa lagi janin?

Jadi mereka mencoba untuk menentukan bagaimana hal urin kucing ini bisa saja berakhir di janin. Ini berarti bahwa itu harus dicerna oleh ibu, kan ? Dan satu-satunya kesimpulan logis mereka bisa datang dengan adalah bahwa karena ini warung sari tebu pemegang tongkat hanya meninggalkan tergeletak di atas lantai basah dan kotor, itu tidak akan mungkin untuk berpikir bahwa kucing liar bisa mengencingi mereka tebu atau di dekat orang – tebu. Jadi pikirkan kembali disaat Anda akan memesan jus tebu favorit Anda!

Tolong sampaikan ini kepada setiap orang yang Anda kenal di Singapore & Malaysia. Mari kita mengambil tindakan untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik & lebih aman bagi kita semua dan generasi yang akan datang..!

(fw.naomi)

Usai membaca email ini bulu kudukku langsung berdiri… Berdiri bulu romaku ( loh koq malah nyanyi sih … :D)

Di Indonesia pun banyak sekali yang menjual jus tebu segar, terkadang rasa haus membuat kita langsung saja tancap gas menegak habis jus tebu tersebut tanpa pernah kita ketahui ada apa dibalik itu semua. 😀

Apakah kita pernah berpikir bagaimana cara pengolahan tebu tersebut menjadi jus tebu, apakah dicuci bersih ataukah malah langsung saja diperas. Bersihkah tangan si penjual (sudahkah cuci tangan atau malah bekas memegang sesuatu : ih jangan – jangan habis pegang bokong, upsss… ngupil atau ahhhhh… serem !!! )

Ya terkadang bukan harus terlalu pilih – pilih, tapi hari gini kalo tidak memilih yang baik akan berakhir dengan masalah. Pasalnya kalau kita asal pilih tempat makan atau tempat minum, alih – alih ingin mendapatkan kesehatan (kenyang) kita malah mendapatkan penyakit. Entahlah pasti ada aja yang kubawa dalam tas, kalau tidak tissue basah atau cairan pembersih tangan.

Untuk urusan sendok, garpu atau gelas, pasti kuperhatikan banget, dan pasti langsung dilap pake tissue atau dicuci dengan air. Heheheheh… tapi kalau untuk makanan ya hajar aja, karena aku berpikir kalau makanannya panas pasti kumannya mati padahal gak juga sih :D.

Tapi disamping itu semua, memang kita harus mengutamakan kesehatan, karena “SEHAT itu MAHAL”.

Meski diatas semua itu, karena ada sang penentu takdir yang menentukan kesehatan kita, tetapi jika kita bisa menjaga kesehatan, itu pun merupakan pahala bagi kita kan.

Tidaklah orang Muslim ditimpa cobaan berupa penyakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan keburukannya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya. (HR. Bukhari-Muslim)

Dalam waktu lain, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda. “Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”

Kau Harus Terima – Armada

Saat membaca koran Sumatera Ekspress edisi Kamis 21 Januari 2010, aku tertawa pasalnya disitu benar – benar ada lagu yang menyindir diri ini… hahahhaha 😀 . Lagunya milik Armada – Kau Harus Terima … liriknya itu loh mantap banget 😀 .

Kau Harus Terima

Kau yang buat diri ini
Hancur tiada terkira
Kau membuat ku luka

Dirimu yang selama ini
Selalu aku banggakan
Ternyata kau mendua

Dan jika dia lebih dariku
Lebih baik untukmu, ku bisa terima
Tapi bila kau tak temukan bahagia
Kau harus bisa terima, jangan kembali

Dirimu yang selama ini
Selalu aku banggakan
Ternyata kau mendua

Dan jika dia lebih dariku
Lebih baik untukmu, ku bisa terima
Tapi bila kau tak temukan bahagia
Kau harus bisa terima, jangan kembali

Dan jika dia lebih dariku
Lebih baik untukmu, ku bisa terima
Tapi bila kau tak temukan bahagia
Kau harus bisa terima, jangan kembali

Jangan sesali
Jangan kembali

Armada yang awalnya bernama Kertas ini memang berasal dari kota kelahiranku Palembang. Dan saat anak – anak , waduh koq bilang anak-anak sih ??? ya mereka sekarang sudah besar semua hahahaha 😀

Personilnya tetap sama koq, Armada Band dengan personil Rizal (vokal), Radha (gitar), Andit (drum), Endra (bass) dan Ergha (drum) adalah anak – anak kertas yang dulu kukenal dan bermain bersama.

Masih ingat bagaimana manjanya Rizal dan kalemnya Andit 😀 … Sukses ya buat kalian semua.

Musik di Blog

Inilah hasil iseng dari ngotak – ngatik blog hihihi… Asli lucu dah … ini lagi pengen buat senang – senang aja 😀
Tinggal mainkan saja musiknya, caranya sih mudah koq 😀
1. Pertama anda masuk ke website http://www.musik-live.Net
2. Lalu Copy code dibawah gambar pemutar musik player (seperti gambar winamp) yang terletak ditengah-tengah ataupun anda juga bisa memilih lagu yang anda sukai, lalu copy code yang ada di bawah gambar pemutar musik tersebut.
3. Jika sudah di copy, sekarang anda buka (log in) blog anda lalu pilih dan klik Layout (tata letak) -> elemen halaman -> tambah gadget .
4. Jika sudah tambah gadget akan terbuka window baru, di window baru anda pilih dan klik link HTML/javascript dan paste  code yang anda copy tadi dan beri judul sesuai selera anda tidak diberi judul juga tidak masalah.
5. Klik Save (simpan)
6. Lalu akses blog anda, dan lihat hasilnya.

Bersihkan Hati, Lisan dan Pikiran

Tersadar aku,  betapa waktu itu sungguh sangat terlalu berharga untuk disia-siakan apalagi dibuang. Penyesalan pun hanya datang kemudian, sehingga kini untuk melakukan sesuatu harus diperhatikan dan dipikirkan baik-baik apakah ini baik atau buruk.

Dont you ever waste your time…!!! It wont come back to you…!!!
Kini saatnya bersihkan hati, bersihkan lisan dan bersihkan pikiran dari hal – hal yang tidak berguna, karena hidup ini hanya satu tujuannya yakni hanya Allah SWT.

“Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah hati.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari)

Hati selalu didorong oleh nafsu,  Iblis dan setan selalu menggangu kita dan mendorong hati agar melanggar perintah Allah SWT.
Hati yang bersih, hati yang suci, akan mudah menyerap dan memantulkan kebaikan. Ia akan memancarkan cahaya seperti permata. Jika kita melihat wajah seseorang yang beriman. Wajahnya bercahaya karena terpancarnya cahaya keimanan dari hatinya. Oleh karena itu mari kita selalu membersihkan hati kita.
Mengutip ceramah Aa’ Gym (KH. Abdullah Gymnastiar). Melatih diri untuk senantiasa hidup bersih lahir batin adalah suatu tuntunan yang harus dijalani. Namun langkah itu sangat bergantung pada keseriusan dan tekad diri kita sendiri. Pola hidup bersih harus berawal dari diri sendiri. Mulailah berlatih hidup bersih dari hati, lisan, sikap dan tindakan.

Berusahalah agar setiap untaian kata yang keluar dari lisan kita penuh makna. Hindari kata-kata kotor, keji dan tidak senonoh. Sebab setiap kali kita bicara kotor,  kesucian hati pun ternoda.

Makin hidup kita bersih, kita akan semakin peka. Coba lihat cermin yang bersih! Satu titik noda menempel padanya akan cepat ketahuan. Tapi kalau cermin kotor, penuh noda dan debu, digunakan untuk melihat wajah sendiri saja susah. Makin bersih diri kita, Insya Allah kita akan lebih peka melihat aib dan kekurangan diri sendiri. Bahkan kita akan lebih peka terhadap peluang amal dan juga ilmu. Sebaliknya, bagi yang kotor hati, jangankan untuk melihat kekurangan orang lain, melihat kekurangan diri saja tidak mampu.

Mari berusaha membersihkan hati kita, semampu kita. Sedikit demi sedikit sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, terus dan terus menjadikannya lebih baik tentu saja dengan pertolongan Allah SWT. Setelah ada tekad yang kuat dari diri kita insyaAllah,  Allah SWT pasti memberikan jalan.

Pelajaran Kesabaran… Kenapa Tidak Lebih Sabar ???

Teman : Mbak Zan, tadi ada telepon dari  ………   (Operator Terbesar di Indonesia)

Suzan : Kenapa ??? Ada liputan ya ???

Teman : Enggak, tapi mohon maaf loh mbak, ini bukan karena lancang

Suzan : Emang ada apa ?

Teman : Tadi kupikir   ………    mau ngasih liputan, tapi ternyata dia bilang mau nagih tagihan telpon mbak yang belum dibayar.

Suzan : Apa …. ????

Teman : Ada apa mbak ???

Suzan : Tidak apa – apa, aneh saja sih, kenapa mereka tidak profesional seperti itu, btw  thanks ya

Itulah sedikit hasil percakapan dengan teman sekantorku tadi, sekitar jam 15.15 WIB.  Setelah itu, aku langsung menelpon operator dan komplain, kenapa mesti melakukan hal yang kunilai tidak  profesional.

Operator terbesar di Indonesia dan plat merah ini berlaku tidak profesional dengan menelpon ke kantor menagih tagihan, tapi tidak langsung berbicara secara pribadi denganku melainkan dengan operator telepon kantorku.

Apakah ini etis ???

Idealisme teraca tercabik , ini tidak boleh terjadi, padahal belum jatuh tempo, kenapa mesti mengingatkan dengan cara seperti itu. Toh, ada cara lain yang lebih baik dengan menelpon langsung ke handphone ku yang mereka juga tahu nomornya. Ini juga belum jatuh tempo.

Toh, kalau diriku telat membayar juga, aku tidak bisa menikmati layanan mereka. Aku berusaha bersabar dan meredam emosi. Dan akhirnya hari ini aku kalah melawan diri sendiri, diriku tidak berlaku sabar.

Pelajaran kesabaran, kenapa tidak lebih sabar ???

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. Khalifah ‘Ali

Akhirnya diriku berpikir mungkin itu karyawan baru, sehingga belum bisa berlaku profesional, atau ya memang tidak profesional. Atau mungkin karena perusahaan plat merah ini telah tertinggal dan kalah saingan. Ah … itu tidak juga menjadi alasan mereka melakukan hal demikian.

Sebagai pelanggan, aku pernah mendapatkan tagihan hingga lebih dari Rp 900 ribu (bukan bermaksud sombong) tapi mereka tidak menagih – nagih seperti debt collector seperti saat ini. Saat ini diriku sudah bisa mengontrol pemakaian telponku, maksimal hanya Rp 200 ribu , tapi koq ditagih – tagih seperti ini. Aduh buat malu aja … malunya itu loh ….

Ketika aku menagih temanku yang punya hutang, dan menagih langsung melalui SMS , aku masih berpikir itu tidaklah sopan, bagaimana kalau aku menitipkan omongan ke orang tuanya , adiknya atau  temannya ya. Tidak habis pikir diriku kenapa perusahaan sebesar itu, melakukan hal yang kunilai itu menjatuhkan kredibilitas mereka, sebagai OPERATOR TERBESAR di Indonesia yang menargetkan bisa memiliki 100 ribu pelanggan tahun ini.

Jika mereka melakukan hal seperti ini, aku sedikit ragu karena saingan operator ini mulai memberikan peningkatan pelayanan, dan harga yang kompetitip. Allah tidak menyukai orang yang sombong.

Kembali lagi ke diri ini, pelajaran kesabaran ini cukup mendalam. Kenapa tidak lebih sabar … Aaaaaghhhrhrrrr… aku merasa menyesal sekali, karena melakukan kebodohan dan mengotori hati ini.

Ya Allah ampunilah aku…

Aku tahu sabar,  bukan pasrah menyerah, sabar bukan lemah, sabar bukan pasif, sabar dalam menghadapi apapun yang Kau berikan. Sikap terbaik yang di sukai Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semakin kita meminta sabar dan kesabaran, saat itulah Allah memberikan pelajaran untuk kita.

Firman Allah, ”Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga serta bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS 3: 200)

Semoga diri ini menjadi lebih terlatih untuk menjadi golongan orang – orang yang bersabar.

Bukan tempat-nya, tetapi nyenyak-nya.

Membaca artikel yang masuk ke emailku dari milis MTGW (:Mario Teguh Golden Ways) … jiwaku tergelitik karena untuk urusan tidur, ternyata boleh dibilang suzan rajanya tidur… ya kalo istilah Palembang itu “PELOR” (:nempel molor ) 😀 …

Sampe-sampe ada teman yang menjuluki sleeping beauty… wuiii keren ya 😀 … tapi ternyata kalo diartiin istilahnya TUKANG TIDUR wkwkwkwkkwwkkw :D… upsssss… ngakak…

Dan benar sekali bukan tempat-nya tetapi nyenyak-nya tidurmu itu… ya kalo tiap perjalanan, pasti pas di mobil, kapal, atau pesawat langsung bleeeeppppp… melayang ke dunia ketiga.

Nah kalo pas ngantuk banget, pokoknya dimana aja harus diusahakan tidur, ya masih pilih – pilih juga tempatnya, contohnya waktu dateng ke kost sahabatku mbak Lies… langsung ambil bantal dan tidur…. weleh-weleh :D. Pernah suatu kali tidur di motor dan akhirnya ditabrak orang 😥 .

Kalo sekarang keseringan tidur di kantor, tempat favotir ya di meja komputerku 😀 … maaf ini harus dilakukan daripada tidak konsentrasi ngedit berita. O ya ini artikelnya , silakan baca aja 😀

Apa pun cara yang kau gunakan untuk membangun kehidupanmu,  janganlah kau lupa bahwa engkau tetap harus tidur dengan baik,  agar hidupmu menjadi utuh.

Ketahuilah bahwa, tidak ada bantal yang lebih lembut  daripada hati nurani yang bersih.

Dan untuk urusan tidurmu, ingatlah bahwa

Bukan tempat-nya, tetapi nyenyak-nya.

Kesulitan dihadiahkan kepada pribadi yang baik sebagai cara untuk lebih memuliakannya,  agar dia membangun kemampuan yang lebih besar untuk membahagiakan sebanyak mungkin orang lain.  Dan dengannya nyenyak tidurnya.

Dan kesulitan juga dihadiahkan kepada pribadi yang sedang salah  sebagai cara untuk membuatnya membenci keburukan dan merindukan kedamaian dari berlaku dalam kebaikan.  Dan dengannya,  kesulitan tidurnya adalah perintah untuk membersihkan nuraninya.

Keberhasilannya adalah pewarna dari doa-doa, yang ini penting bagi kebijakan keseharian kita, bahwa

Kekuatan terbesar yang mengalahkan stress adalah kemampuan untuk memilih pikiran yang tepat.

Dan Anda akan menjadi lebih damai jika yang Anda pikirkan adalah jalan keluar dari masalah;  bukan pembayangan dari penderitaan yang akan Anda alami,  jika datang sebuah masalah yang biasanya tidak pernah datang itu.

Marilah kita hidup sepenuhnya ikhlas dalam kebaikan, agar kita tidak berlaku seperti orang yang sengaja mempersulit pekerjaan Tuhan untuk membahagiakan kita.

Mudah-mudahan Tuhan tidak menunda lagi jawaban bagi doa-doa Anda bagi kesejahteraan dan kebahagiaan Anda dan keluarga tercinta.

Janganlah kita mengabaikan contoh yang sedang dipamerkan oleh Tuhan  dalam keseharian kita yang terkini,  bahwa tidak ada kekayaan yang bisa membeli tidur yang nyenyak, dan tidak ada kekuasaan yang bisa mendamaikan hati nurani yang tidak bersih – dari siksaan buruknya tidur di atas semahal-mahalnya bantal.

Perintah untuk membaca, adalah terutama untuk membaca pelajaran nyata dalam kehidupan.