May Day ! May Day ! May Day !

Tidak terasa hari ini kembali lagi … May Day

Rasanya baru kemarin meneriakkan perubahan dan perbaikan kesejahteraan kaum buruh. Ya, saya adalah seorang buruh…

Aksi setahun yang lalu, masih menyisakan torehan perubahan, namun sayang itu adalah perubahan yang menyakitkan, karena di tahun ini , saya tidak lagi bersama teman seperjuangan.

Aaaaggghrrrr… teman – teman seperjuangan yang kini memilih jalan sendiri.

Hidup adalah pilihan, bungkam atau bicara adalah pilihan, bertahan atau bergerak juga pilihan.

Usai membaca email yang masuk ke kotak suratku … MENUNTUT = MEMINTA + KESUNGGUHAN

Anda harus menetapkan standar kualitas untuk yang dapat Anda terima dalam karir dan kehidupan pribadi Anda. Jika tidak, Anda akan sering diharuskan menerima apa adanya.

Padahal, menerima apa adanya bukanlah sikap yang mewakili keberserahan kepada Tuhan.

Karena mengupayakan tercapainya yang TERBAIK, adalah sikap orang yang mensyukuri apa pun yang telah ada pada dirinya, UNTUK mencapai yang LEBIH BAIK bagi dirinya, keluarganya, dan bagi sebanyak-mungkin orang lain.

Anda harus menuntut pencapaian yang terbaik dari pekerjaan Anda, jika tidak – tuntutan yang sama AKAN ditetapkan oleh orang lain kepada Anda.

Dan mungkin, tidak ada orang yang lebih disia-siakan hidupnya, daripada dia yang diharuskan menerima apa adanya, saat yang lebih baik masih mungkin baginya

Jika yang lebih baik bagimu – masih mungkin, mengapakah engkau berhenti pada yang cukup?

Bukankah kebutuhan hidupmu tumbuh, dan segera menjadikan yang tadinya cukup bagimu itu – sekarang kurang?

Janganlah engkau bersikap seperti rendah hati dan bersahaja, tetapi yang sebetulnya adalah topeng dari hati malas mu.

Di atas bumi ini berserakan rezeki Tuhan mu, yang disediakan untukmu, dan yang akan kau temukan jika engkau mencari.

Bukankah engkau telah meminta? Dan bukankah untuk yang meminta, sudah disiapkan pemberian? Dan bukankah sebetulnya telah banyak sekali pemberian yang kau terima, yang sebetulnya belum pernah kau minta?

Tetapi, lebih sering daripada tidak – engkau berhenti sejengkal dari hadiahmu, berdiri di atas bungkusan penyejahteraan diri dan keluargamu; tetapi engkau sedang asyik menengokkan wajah iri mu ke arah orang-orang yang dengan penuh kesyukuran menunduk dan memungut hadiah-hadiah mereka.

Engkau hanya akan mendapat yang kau tuntut.

Orang yang meminta, tidak pernah se-bersungguh-sungguh orang yang menuntut.

Karena,

Jika engkau menuntut, engkau akan menambahkan kesungguhan pada permintaanmu.

Engkau akan merajinkan diri. Engkau akan mengisi waktumu dengan pekerjaan yang bernilai. Engkau akan menjadikan hubunganmu dengan orang lain sebagai kesempatan untuk menyampaikan keuntungan. Engkau akan menjadikan kehadiranmu sebagai pengindah perasaan orang lain.

Engkau akan ikhlas dalam bekerja, dan berserah dalam menunggu hasil dari upayamu.

Dengannya, engkau mendapat yang kau minta dengan kesungguhan. Jika engkau bersungguh-sungguh mengupayakan yang terbaik, engkau akan mendapatkan yang terbaik.

Sehingga, Engkau hanya akan mendapat yang kau tuntut.

Dan karena keikhlasan hatimu untuk melayani bagi kebahagiaan saudara dan sahabatmu,  dan karena kesabaranmu dalam mengatasi kesulitan dan cobaan,  engkau menjadi jiwa yang pantas menuntut.

Dan yang pantas menuntut, akan mendapatkan yang dituntutnya,  dan yang dilebihkan rahmat baginya karena keikhlasannya dalam menjadikan Tuhan sebagai penghitung bagi kebaikan  yang dilebihkannya bagi sesama.

Menuntut adalah meminta dengan kesungguhan yang penuh.

Maka… Jadilah pribadi yang pantas untuk menuntut yang terbaik.

Karena, Dia yang menuntut yang terbaik, akan mendapatkan yang terbaik


Bangun, semua buruh di dunia !
Bangkit dan naik ke atas pijakan itu
Hari ini  adalah hak Anda, milik Anda.
Tidak ada yang akan menangis untuk roti ataupun nasi
Kami punya kebebasan, cinta dan kesehatan,
Kibarkan Bendera itu
Selamat Hari Buruh Internasional.